Memainkan
kata dapat menghasilkan uang
Bagi anda yang hobi
otak-atik kata, sudah saatnya anda mengembangkan hobi anda tersebut pada
peluang yang ditawarkan oleh profesi editor lepas.
Ingin tahu
alasannya? silahkan lanjutkan membaca .....
Buku berkualitas
dihasilkan dari rangkaian kalimat yang dapat memicu pembaca untuk terus
menyelaminya, namun tidak semua orang tahu bahwa dibalik sebuah buku
berkualitas tersebut terdapat editor yang sangat berjasa dan handal membuat
setiap kalimat mengalir dan enak dibaca. Walaupun sepintas pekerjaan ini tampak
mudah, namun menjadi editor yang baik diperlukan ketelitian dan pengetahuan
bahasa terutama tata bahasa yang memadai.
Bagi anda semua
yang ingin mengasah kemampuan dan bahkan sudah memiliki kebiasaan utak-atik
kata, tidak ada salahnya mencoba peluang usaha freelance editor, karena
semakin banyak perusahaan penerbitan baru semakin banyak juga diperlukan editor
lepas. Penerbit-penerbit tersebut perlu dilirik dan dimanfaatkan peluangnya
bagi pencinta permainan kata.
Salah satu
contoh pekerja lepas dibidang editor adalah Rennie seorang mahasiswi fakultas
sastra di sebuah perguruan tinggi negeri di daerah depok. Ia memberanikan diri
memilih profesi editor sebagai mata pencahariannya, penghasilan yang diperolehnya
sangat membantu kuliahnya. Rinciannya: untuk mengedit sebuah buku dengan tebal
100-200 halaman, Rennie bisa memperoleh bayaran Rp. 750.000 – Rp. 1.500.000.
bayangkan jika dalam sebulan Rennie mengedit rata-rata 3 – 4 buku, maka
perkiraan perolehan uang Rennie antara Rp. 2.250.000 – Rp. Rp. 6.000.000 jumlah
yang cukup lumayan bukan untuk pengedit yang duduk didepan komputer membaca
naskah lewat email dari penerbit lalu memperbaiki setiap kalimatnya sampai enak
dibaca.
lanjutkan membaca pada:
Syarat menjadi editor, kebutuhan seorang editor, cara menjadi editor, penghasilan para editor
Sumber:
Reny
Y. 20 peluang usaha modal dengkul. Jakarta: daras book. 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar