Senin, 08 April 2013

EDITOR

Memainkan kata dapat menghasilkan uang
 
Bagi anda yang hobi otak-atik kata, sudah saatnya anda mengembangkan hobi anda tersebut pada peluang yang ditawarkan oleh profesi editor lepas.
Ingin tahu alasannya? silahkan lanjutkan membaca .....


Buku berkualitas dihasilkan dari rangkaian kalimat yang dapat memicu pembaca untuk terus menyelaminya, namun tidak semua orang tahu bahwa dibalik sebuah buku berkualitas tersebut terdapat editor yang sangat berjasa dan handal membuat setiap kalimat mengalir dan enak dibaca. Walaupun sepintas pekerjaan ini tampak mudah, namun menjadi editor yang baik diperlukan ketelitian dan pengetahuan bahasa terutama tata bahasa yang memadai.

Bagi anda semua yang ingin mengasah kemampuan dan bahkan sudah memiliki kebiasaan utak-atik kata, tidak ada salahnya mencoba peluang usaha freelance editor, karena semakin banyak perusahaan penerbitan baru semakin banyak juga diperlukan editor lepas. Penerbit-penerbit tersebut perlu dilirik dan dimanfaatkan peluangnya bagi pencinta permainan kata.

Salah satu contoh pekerja lepas dibidang editor adalah Rennie seorang mahasiswi fakultas sastra di sebuah perguruan tinggi negeri di daerah depok. Ia memberanikan diri memilih profesi editor sebagai mata pencahariannya, penghasilan yang diperolehnya sangat membantu kuliahnya. Rinciannya: untuk mengedit sebuah buku dengan tebal 100-200 halaman, Rennie bisa memperoleh bayaran Rp. 750.000 – Rp. 1.500.000. bayangkan jika dalam sebulan Rennie mengedit rata-rata 3 – 4 buku, maka perkiraan perolehan uang Rennie antara Rp. 2.250.000 – Rp. Rp. 6.000.000 jumlah yang cukup lumayan bukan untuk pengedit yang duduk didepan komputer membaca naskah lewat email dari penerbit lalu memperbaiki setiap kalimatnya sampai enak dibaca.

Setiap perusahaan penerbit mempunyai kebijakan sendiri menyangkut pekerjaan outsourcing (yang dilakukan pihak luar/pekerja lepas) begitu juga dalam sistem pembayaran. Ada yang membayar editor dengan menghargai tiap karakter tulisan namun ada juga yang menggunakan sistem pembayaran perhalaman.

lanjutkan membaca pada:
Syarat menjadi editor, kebutuhan seorang editor, cara menjadi editor, penghasilan para editor

Sumber:

Reny Y. 20 peluang usaha modal dengkul. Jakarta: daras book. 2010.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar